Jaka Parker adalah seorang warga negara Indonesia. Tahun 2012 dia bertugas di Pyongpyang, Korea Utara sampai dengan tahun 2016. Katanya dia bekerja sebagai seorang photographer namun banyak orang yang berkomentar di videonya dan meragukan kalau dia adalah seorang photographer.
Video diatas adalah ketika dia dan istrinya sedang membeli makanan di pinggir jalan. Dan di jalanan tersebut tidak terlihat terlalu banyak orang. Mobil-mobil di jalan raya pun juga jarang yang melintas. Tidak hanya membeli makanan di pinggir jalan, Jaka Parker juga sering makan di restoran di kota Pyongpyang dan makanan tersebut bukan makanan palsu, seperti yang di isukan. Masyarakat kecil di kota itu pun juga ramah seperti masyarakat di Indonesia namun bedanya dari segi fashion masyarakat korea utara agak jadul. Dari segi teknologi untuk masyarakat kecil seperti kepemilikan handphone pun juga sangat jarang, kontras dengan Indonesia sopir angkot pun masih bisa beli HP. Untuk mall, disana tidak seperti mall di Indonesia agak sedikit sepi pengunjung.
Jaka Parker juga sering mengunggah video ketika sedang berbelanja. Lihat saja video diatas ketika dia sedang membeli gadget. Pemilik toko tidak mengerti tentang spesifikasi dari barang-barang yang dijual melainkan dia hanya seorang penjual. Beda dengan di Indonesia, si penjual pasti akan menjelaskan spesifikasi dari hp atau laptop. Pada videonya yang lain ketika ia berbelanja di toko makanan, ternyata ada produk-produk dari Amerika yang di jual di Korea Utara seperti kitkat, pizza italia, ada juga produk detergen dari indonesia, dan produk luar negeri lainnya. Mobil yang berlalu lalang di jalanan pun ada yang buatan eropa. Disana juga ada sekolah anak khusus untuk foreigner. Mungkin tinggal disana dapat membuat tenang karena masyarakatnya yang jarang.
Komentar
Posting Komentar